News

Dalam kondisi beberapa hari ini mungkin Anak Krakatau sedang istirahat,” kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 14 Januari 2019. Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Mamay mengatakan, Gunung ...
Wawan mengatakan, PVMBG tengah mengevaluasi rekomendasi mitigasi bahaya Gunung Anak Krakatau setelah robohnya tubuh gunung api, dan berubahnya karakter tipe letusan gunung tersebut. “Tipe letusan ...
BANDAR LAMPUNG, kabarbisnis.com: Lampung sangat beruntung memiliki Gunung Anak Krakatau. Gunung ini adalah ikon dan ...
JawaPos.com - Setelah Gunung Marapi, kini Gunung Anak Krakatau erupsi dengan mengeluarkan abu vulkanik sekitar 500 meter dari puncak gunung api aktif dan 657 meter di atas permukaan laut pada hari ...
Sejak Rabu dini hari 6 Desember 2023, Gunung Anak Krakatau (GAK) terus menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Ketinggian letusan ...
Sumber gambar, Planet Labs, Inc. Keterangan gambar, Foto satelit Dove mengabadikan Gunung Anak Krakatau sepekan setelah tsunami menerjang kawasan sekitar Selat Sunda. Selain tinggi yang tergerus ...
Gunung Anak Krakatau seluas 64 hektare. Citra satelit memperlihatkan perubahan bentuk gunung tersebut setelah longsor. Deputi Bidang Penginderaan Jauh Lembaga Penerangan dan Antariksa Nasional ...
Dia mengatakan hal yang mesti diketahui pertama yakni dimensi dari Gunung Anak Krakatau. Setelah itu baru dapat diperkirakan potensi besarnya tsunami yang bisa terjadi. "Cuma apakah tsunami atau ...
Aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali meningkat. Sepanjang Sabtu, 25 Juni 2022, gunung api yang berada di Selat Sunda ini kembali meletus sebanyak empat kali. (Istimewa) Lampung Selatan, ...
Erupsi Anak Krakatau disebut ... orang Sabtu lalu. Gunung api ini sedang memasuki fase baru dan mematikan, kata seorang ahli vulkanologi asal California, Jess Phoenix, setelah ia melihat gambar ...
Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada Rabu, (26/10/2022), dengan luncuran kolom abu mencapai 300 meter. (Beritasatu Photo/Roy Triono) Jakarta, Beritasatu.com - Gunung Anak Krakatau, Lampung, ...
Setelah meledak, Gunung Batuwara melahirkan Gunung Krakatoa, yang ledakannya pada 1883 juga mengguncang selapis dunia. Sama seperti induknya, Gunung Krakatoa pun melahirkan anak setelah meledak.